Rabu, 10 September 2014

MELIHAT AURA UNTUK ORANG AWAM

Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya. Namun sebelum kita ulas lebih jauh, ada baiknya kita temgok sejenak mengenai apa dan bagaimana sifat aura itu. Maksudnya agar kita tidak berpijak pada pemahaman yang salah.
Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :
  1. Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang.
  2. Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda.
  3. Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi.
  4. Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang, diantaranya :
  • Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.
  • Olahraga yang cukup dan teratur.
  • Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar.
  • Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang.
  • Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk.
  • Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih sayang.
Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain, ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.
1.  Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2 meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin. Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat. Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan. Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung jari kita.
2.  Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1. Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih. Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok. Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.
3.  Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon. Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.
4.  Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek. Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahan-lahan akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna aura

PELET JARAN GOYANG


Sangat ampuh bagi yang di hina oleh pujaan hatinya, dalam waktu singkat dia akan tergila gila dengan anda dan selalu ketemu anda, sampai dia seperti orang gila, hati hati dengan pelet jaran goyang ini. Jika tidak bisa memanfaatkan dengan baik maka akan jadi bencana bagi anda. Misalnya anda mencuri istri tetangga anda. Bila ketahuan bisa kacau hidup anda.
Dengan sedikit baca baca maka anda dengan mudah menguasai seseorang yang anda suka. Caranya mudah dan praktis. Pelet jaran goyang ini sangat ampuh untuk orang yang ditolak cintanya. Tanpa basa basi. Langsung tunduk dalam 7 hari. Tak perlu tunggu lama dalam memelet kekasih anda.

BERMAHAR... INFO LENGKAP HUBUNGI SAYA...

TIDAK UNTUK MAIN-MAIN....!!!

Minggu, 17 Agustus 2014

AZIMAT KERIS SEMAR MESEM (PENGASIHAN TINGKAT TINGGI)


SEMAR adalah satu tokoh dalam dunia pewayangan khususnya di Jawa. Dalam dunia pewayangan, Semar selalu hadir pada saat “goro-goro” dimana ketika terjadi kerusuhan, keguncangan dan huru-hara Semar hadir dan menjadi tokoh penting yang bisa memberikan solusi yang bijak atas konflik yang terjadi antara Pandawa dan Kurawa.
Semar dalam dunia pewayangan berkedudukan sebagai PAMOMONG (tukang ngemong pandawa lima) memiliki 3 orang anak yaitu Gareng, Petruk dan Bagong. Semar sendiri digambarkan sebagai seorang dewa yang menjelma menjadi seorang “abdi/pelayan/pembantu/penghibur”. Dimana dalam mitos Semar lahir dari telur yang menetas sendiri bersama dua makhluk tertua yaitu Batara Guru dan Togog. Oleh karenanya Semar sudah ada sebelum orang Jawa, sehingga Semar dipercaya melekat pada kehidupan orang Jawa sampai saat ini.
Semar Mesem lebih dikenal sebagai suatu ajian pengasihan yang digunakan untuk memikat pihak “lawan” (sejenis atau lain jenis). Dengan ajian Semar Mesem, yang artinya Semar Senyum, maka diharapkan orang disekitar kita akan senang kepada kita. Mungkin ini ada kaitannya dengan sikap MESEM atau tersenyum, dimana orang yang tersenyum tentunya lebih enak dipandang mata ketimbang orang yang tidak tersenyum (cemberut).  Ilmu Semar Mesem ini mantranya sbb
"Ingsun matak ajiku si semar mesem, mut-mutaku inten cahyane manjing pilinganku kiwa lan tengen, sing nyawang kegiwang, apa maneh yen sing nyawang kang tumancep kumanthil ing telenging atiku ya iku si jabang bayi….(nama target)….teka walas teka asih saking kersaning Allah, laillaha ilallah muhammad rasulullah".
laku :
Mutih 7 Hari, pati geni 1 hari di hari slasa kliwon.
dibaca setiap akan tidur 7 kali dan membatin orang yang dimaksud.
Orang yang sudah mengamalkan dan memiliki ajian pengasihan  semar mesem maka dia diharapkan juga memiliki  sarana lain yaitu jenis JIMAT atau KERIS SEMAR MESEM —sebagai syarat kesempurnaan ilmu semar.  Perpaduan antara ajian dan keris ini akan membuat memiliki daya pengasihan yang sangat kuat, penunduk orang lain supaya nurut kepada kita.
Salah satu ciri keris semar mesem ini adalah kalau jimat maka dia berbentuk gambar semar.  Kalau keris maka di bilah keris tersebut ditatah gambar semar.  Nah, kalau anda mencari jimatan/keris semar mesem carilah yang asli dan orisinal kepada para kolektor. Jimat/keris asli bisa anda kenali dari kualitas logamnya yang lebih tampak sepuh/tua dan anda bisa membandingkannya dengan jenis logam yang murahan. Meski harganya relatif lebih mahal, namun jelas powernya akan berbeda dibanding dengan jimat keris yang buatan empu sekarang. Empu masa lalu membuat pusaka jimat keris dengan laku riyadhoh yang berat dan doa-doa yang penuh kesungguhan. Pasti akan beda bila pusaka itu dibuat dengan asal-asalan.
Di dalam sejarah, orang yang sempurna menguasai ilmu semar mesem ini adalah Ki Ageng Pemanahan (cucu Ki Ageng Selo). Selain ilmu, dia memiliki Keris Semar dan keris ini pernah digunakan Ki Ageng Pemanahan  untuk memikat hati  lawan-lawan jenis. Dengan kolaborasi ajian dan keris semar maka ki Ageng Pemanahan yang merupakan ayah dari Panembahan Senopati akhirnya banyak mendapat perhatian dan pengasihan dari banyak orang, disukai kawan maupun lawan, memancarkan Aura kharisma dan kewibawaan, pelaris dagangan, menetralkan segala gangguan makhluk ghaib, mendapat keselamatan keberuntungan dalam segala bidang.
                             MAHAR : Rp 1.500.000,-