Minggu, 27 April 2014

MEMATRI KEKEBALAN

Fungsinya amalan mematri kekebalan adalah untuk Menahan tikaman, tembakan dan pukulan

Caranya :
Berpuasalah pada hari kamis 1 hari dengan niat puasa hajat Waktu berbuka, teguklah air satu gelas, sekedar membatalkan, setelah itu jangan makan apa-apa sampai fajar shadiq, juga jangan tidur selama itu.
 Malam harinya lakukan sholat hajat khusus. Saat fajar shadiq, makanlah ketan 7 suapan, tiap suapan, bacalah do’a di bawah ini 3 kali :

"Bismillahirrohaminrrohiim, shalallahu’alaihi wasallam, yaa Allah Yaa Muhammad, Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhim"
Ditambah dengan membaca surah Al Qadr 1x
Apabila akan mencoba atau menggunakannya, bacalah do’a diatas 3x tahan nafas.

AJIAN SERUNTING SAKTI(BERMAHAR)

Ilmu Serunting Sakti juga sering disebut Ilmu Si Pahit Lidah, karena apapun yang diucapkan akan terjadi dan tidak bisa ditawar lagi.
Pemilik ilmu ini sangat ditakuti karena ucapannya “berbisa”.
Oleh sebab itu, pemilik ilmu ini harus orang yang benar-benar sabar, bijaksana dalam setiap ucapannya.
Lebih bagus jika orang yang hendak mengamalkan ilmu ini sudah berumur 40 tahun ke atas karena mereka sudah matang dalam ucapan, tingkah laku dan kepribadiannya.
Dan apabila ilmu ini sudah merasuk ke diri kita, gedung bertingkat pun bisa dirobohkan hanya dengan satu ucapan ‘ROBOH!’

Untuk menebus ilmu serungting sakti ini amalannya sebagai berikut :
"TAWASSUL dengan MENGIRIMKAN AL FATIHAH"
1. kepada Rasulullah keluarga dan sahabatnya
2. kepada Nabi Sulaiman dan Nabi Khidir A.S.
3. kepada Nabi Adam dan Hawa
4. kepada Syekh Muhyidin Abdul Qodir Al Jilani Qutuubu Robbani
5. kepada Syekh Ismail Jabbarti
6. kepada Syekh Abi Yaasiin Al Jabbarti
7. kepada Kaum Muslimin dan Muslimat, para leluhur, orang tua kandung, guru-guru
8. kepada saudara tua kita; uri, temuni, ketuban, darah.
9. kepada diri kita sendiri. (Sebut nama kita binti ibu kandung)
WA’ALAA NIYYATI… MEMINTA ILMU SERUNTING SAKTI.

Urutan amalan itu dilakukan selama 40 kali setiap hari selesai Sholat Jum’at.
Pada Jum’at pertama baca 1 x,
Jumat kedua 2 x, Jumat ketiga 3 x, dan begitu seterusnya.
Sampai 40 x Sholat Jum’at harus berturut turut tidak boleh tidak dilakukan.
Jika kita mengamalkan dengan matang dan sempurna maka Insya Allah di Jumat terakhir kita mengamalkan akan ada khodam mendatangi. Saat khodam datang, tidak perlu takut.

AMALAN MELEPAS SANTET DAN TENUNG

Sebelum melakukan sholat sunah 2 rokaat terlebih dahulu dengan niatnya sebagai berikut:
"usholi sunatan litholabis sehati rokataini illahita ala..."
Kemudian setelah salam bertawasullah….Kemudian membaca Surah Alfatehah 111 x
membaca Surah Alikhlas 111 x
membaca Surah Alfalaq  111 x
membaca Surah Annas 111 x
membaca Ayat Kursy 111 x
membaca Bismilallah 3x ( Menahan Nafas)
membaca Lahhaulawalaquwatailla bhillahil aliyil adzim 1x ( Menahan Nafas )
membaca Allahu Akbar 3x (Menahan Nafas)

Kemudian di tutup dengan doa di bawah ini:
"ALLAHUMMA ANTAS SALAM WA’A LAIKA YAUDZU BISSALAM WA’AD HILNA JANNATA DAROS SALAM TABAROKTA ROBBANA WA’TA ALAIKA YA DZAL JALALI WAL IKROM".21x

Tetapi sebelumnya ambilah 1 botol air
( 1 botol air mineral ),kemudian masukan 7 kuntum bunga melati yang belum mekar,dan oleskan botol air mineral itu dengan minyak Zafaron, letakan botol air tersebut di depan kita pada saat shalat dan wirid tadi. ( jangan lupa untuk buka tutup botolnya ).
Setelah selesai wirid tiuplah 3x.
kemudian letakan telapak tangan kita di mulut botol,sambil tarik nafas dalam-dalam tahan sekuat-kuatnya bayangkan kita menyalurkan energi kita dan selesai minumkanlah pada yang sakit
insya allah mustajab