Minggu, 11 Mei 2014

AMALAN MENDAPATKAN MUSTIKA MERAH DELIMA



Caranya :
Lelaku dzikir Asma Allah "Ar-Rosyiid" disuatu tempat yang sunyi (khalwat atau menyepi), jauh dari keramaian selama beberapa bulan Selama lelaku tersebut hendaknya diiringi dengan lelaku "Suci" dari segala jenis hadats.
Atau dengan kata lain bila ke-sucian diri kita terbatalkan maka harus sesegera mungkin untuk mensucikannya.
Dzikir Asma' Ar-Rosyiid hendaknya diwirid sebagai berikut : "Yaa Rosyiid", karena asma ini memiliki khodam Malaikat yang bernama : 'Ithyaaiil"

Sebagai tanda-tanda keberhasilan perburuan batu ini adalah sebagai berikut :Ketika masa khalwat anda untuk mengamalkan dzikir 'asma tersebut dianggap cukup oleh Allah, maka datanglah serombongan Malaikat yang dipimpin 'Ithyaaiil menghampiri anda.Rombongan Malaikat tersebut akan meletakkan sebuah kursi dari sutera berwarna merah yang nantinya akan diduduki pemimpinnya , Anda tidak perlu takut..., bulatkan tekad dan niatan yang bersih hanya tertuju kepada Allah.Jawablah salam darinya apabila anda diberi salam oleh pemimpin Malaikat (khodam 'asma) tersebut dengan tenang..
Kemudian ia akan bertanya tentang hajat anda berkhalwat di tempat itu Jawablah dengan tenang bahwa anda menginginkan untuk diberi batu rahasia yang apabila dimiliki maka dunia akan datang kepadanya dengan berlimpah ruah Lalu pemimpin Malaikat itu memberikan beberapa persyaratan kepada anda apabila nanti anda di beri batu merah delima tersebut Terimalah syarat tersebut dengan sungguh-sungguh karena Allah. Setelah persyaratan itu anda terima, maka khodam 'Asma Ar-Rosyiid akan memberikan batu merah delima kepada anda dan akan membeberkan rahasia / khasiat dari batu merah delima tersebut. Setelah itu secara ghaib serombongan Malaikat penjaga 'Asma Ar-Rosyiid tersebut akan meninggalkan anda sendirian secara cepat.Tak perlu berlama-lama keheranan, maka simpanlah batu tersebut di saku anda dan pergunakan sebaik mungkin untuk menolong sesama sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan khodam 'Asma tersebut.

"Selamat mencoba"

Minggu, 27 April 2014

MEMATRI KEKEBALAN

Fungsinya amalan mematri kekebalan adalah untuk Menahan tikaman, tembakan dan pukulan

Caranya :
Berpuasalah pada hari kamis 1 hari dengan niat puasa hajat Waktu berbuka, teguklah air satu gelas, sekedar membatalkan, setelah itu jangan makan apa-apa sampai fajar shadiq, juga jangan tidur selama itu.
 Malam harinya lakukan sholat hajat khusus. Saat fajar shadiq, makanlah ketan 7 suapan, tiap suapan, bacalah do’a di bawah ini 3 kali :

"Bismillahirrohaminrrohiim, shalallahu’alaihi wasallam, yaa Allah Yaa Muhammad, Laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhim"
Ditambah dengan membaca surah Al Qadr 1x
Apabila akan mencoba atau menggunakannya, bacalah do’a diatas 3x tahan nafas.

AJIAN SERUNTING SAKTI(BERMAHAR)

Ilmu Serunting Sakti juga sering disebut Ilmu Si Pahit Lidah, karena apapun yang diucapkan akan terjadi dan tidak bisa ditawar lagi.
Pemilik ilmu ini sangat ditakuti karena ucapannya “berbisa”.
Oleh sebab itu, pemilik ilmu ini harus orang yang benar-benar sabar, bijaksana dalam setiap ucapannya.
Lebih bagus jika orang yang hendak mengamalkan ilmu ini sudah berumur 40 tahun ke atas karena mereka sudah matang dalam ucapan, tingkah laku dan kepribadiannya.
Dan apabila ilmu ini sudah merasuk ke diri kita, gedung bertingkat pun bisa dirobohkan hanya dengan satu ucapan ‘ROBOH!’

Untuk menebus ilmu serungting sakti ini amalannya sebagai berikut :
"TAWASSUL dengan MENGIRIMKAN AL FATIHAH"
1. kepada Rasulullah keluarga dan sahabatnya
2. kepada Nabi Sulaiman dan Nabi Khidir A.S.
3. kepada Nabi Adam dan Hawa
4. kepada Syekh Muhyidin Abdul Qodir Al Jilani Qutuubu Robbani
5. kepada Syekh Ismail Jabbarti
6. kepada Syekh Abi Yaasiin Al Jabbarti
7. kepada Kaum Muslimin dan Muslimat, para leluhur, orang tua kandung, guru-guru
8. kepada saudara tua kita; uri, temuni, ketuban, darah.
9. kepada diri kita sendiri. (Sebut nama kita binti ibu kandung)
WA’ALAA NIYYATI… MEMINTA ILMU SERUNTING SAKTI.

Urutan amalan itu dilakukan selama 40 kali setiap hari selesai Sholat Jum’at.
Pada Jum’at pertama baca 1 x,
Jumat kedua 2 x, Jumat ketiga 3 x, dan begitu seterusnya.
Sampai 40 x Sholat Jum’at harus berturut turut tidak boleh tidak dilakukan.
Jika kita mengamalkan dengan matang dan sempurna maka Insya Allah di Jumat terakhir kita mengamalkan akan ada khodam mendatangi. Saat khodam datang, tidak perlu takut.